08095073
Manajemen Proyek
PERT/CPM
Teknik Analisis Kuantitatif Dalam Manajemen Proyek
- Gantt chart
-PERT (program evaluation and review technique)
- CPM (critical path method)
-PERT (program evaluation and review technique)
- CPM (critical path method)
Serikat pada tahun 1950 untuk mengatur program misil. Sedangkan terdapat metodologi yang sama pada waktu bersamaan yang dikembangkan oleh sektor swasta yang dinamakan CPM atau Critical Path Method.
Pengertian PERT dan CPM
PERT
- PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai dan meninjau kembali program), Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Teknik ini memungkinkan dihasilkannya suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur, karena jadwal dan anggaran dari suatu pekerjaan telah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.
- PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek
Pengertian PERT dan CPM
PERT
- PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai dan meninjau kembali program), Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Teknik ini memungkinkan dihasilkannya suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur, karena jadwal dan anggaran dari suatu pekerjaan telah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.
- PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek
CPM
CPM adalah suatu metode perencanaan dan pengendalian proyek-proyek yang merupakan sistem yang paling banyak digunakan diantara semua sistem yang memakai prinsip pembentukan jaringan. Dengan CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap diketahui dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Jadi CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha
CPM adalah suatu metode perencanaan dan pengendalian proyek-proyek yang merupakan sistem yang paling banyak digunakan diantara semua sistem yang memakai prinsip pembentukan jaringan. Dengan CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap diketahui dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Jadi CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha
Pengertian PERT dan CPM seperti yang dikemukakan oleh para ahli dikutipkan seperti berikut :
“Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan maupun konflik dan gangguan produksi, serta mengkoordinasikan dan mengsingkronisasikan berbagai bagian dari keseluruhan pekerjaan dan mempercepat selesainya proyek. Sedangkan CPM adalah suatu teknik perencanaan dan pengendalian yang dipergunakan dalam proyek berdasarkan pada data biaya dari masa lampau (past cost data)”.
“Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan maupun konflik dan gangguan produksi, serta mengkoordinasikan dan mengsingkronisasikan berbagai bagian dari keseluruhan pekerjaan dan mempercepat selesainya proyek. Sedangkan CPM adalah suatu teknik perencanaan dan pengendalian yang dipergunakan dalam proyek berdasarkan pada data biaya dari masa lampau (past cost data)”.
Langkah Penyelesaian PERT dan CPM
- Definisikan proyek dan semua aktifitas atau tugas yang berhubungan dengan penyelesaian proyek tersebut
- Kembangkan hubungan antar aktivitas tersebut. Tentukan aktivitas mana yang lebih dulu diselesaikan kemudian aktivitas lanjutannya
- Gambarkan jaringan yang menghubungkan semua aktivitas tersebut
- Tentukan estimasi waktu dan/atau biaya untuk setiap aktivitas
- Hitung jalur yang memiliki waktu terlama/terpanjang. Jalur ini biasa disebut dengan jalur kritis
- Gunakan jaringan ini untuk membantu perencanaan, skeduling, menitoring, dan mengontrol proyek tersebut
1. Perbedaan PERT dan CPM
Pada prinsipnya yang menyangkut perbedaan PERT dan CPM adalah sebagai berikut :
a. PERT digunakan pada perencanaan dan pengendalian proyek yang belum pernah dikerjakan, sedangkan CPM digunakan untuk menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas yang sudah pernah dikerjakan sehingga data, waktu dan biaya setiap unsur kegiatan telah diketahui oleh evaluator.
b. Pada PERT digunakan tiga jenis waktu pengerjaan yaitu yang tercepat, terlama serta terlayak, sedangkan pada CPM hanya memiliki satu jenis informasi waktu pengerjaan yaitu waktu yang paling tepat dan layak untuk menyelesaikan suatu proyek.
c. Pada PERT yang ditekankan tepat waktu, sebab dengan penyingkatan waktu maka biaya proyek turut mengecil, sedangkan pada CPM menekankan tepat biaya.
d. Dalam PERT anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan presidentil), sedangkan pada CPM tanda panah adalah kegiatan.
MANFAAT PERT
Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.
MANFAAT CPM
CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha
mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan
Penggunaan PERT dan CPM:- Definisikan proyek dan semua aktifitas atau tugas yang berhubungan dengan penyelesaian proyek tersebut
- Kembangkan hubungan antar aktivitas tersebut. Tentukan aktivitas mana yang lebih dulu diselesaikan kemudian aktivitas lanjutannya
- Gambarkan jaringan yang menghubungkan semua aktivitas tersebut
- Tentukan estimasi waktu dan/atau biaya untuk setiap aktivitas
- Hitung jalur yang memiliki waktu terlama/terpanjang. Jalur ini biasa disebut dengan jalur kritis
- Gunakan jaringan ini untuk membantu perencanaan, skeduling, menitoring, dan mengontrol proyek tersebut
1. Perbedaan PERT dan CPM
Pada prinsipnya yang menyangkut perbedaan PERT dan CPM adalah sebagai berikut :
a. PERT digunakan pada perencanaan dan pengendalian proyek yang belum pernah dikerjakan, sedangkan CPM digunakan untuk menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas yang sudah pernah dikerjakan sehingga data, waktu dan biaya setiap unsur kegiatan telah diketahui oleh evaluator.
b. Pada PERT digunakan tiga jenis waktu pengerjaan yaitu yang tercepat, terlama serta terlayak, sedangkan pada CPM hanya memiliki satu jenis informasi waktu pengerjaan yaitu waktu yang paling tepat dan layak untuk menyelesaikan suatu proyek.
c. Pada PERT yang ditekankan tepat waktu, sebab dengan penyingkatan waktu maka biaya proyek turut mengecil, sedangkan pada CPM menekankan tepat biaya.
d. Dalam PERT anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan presidentil), sedangkan pada CPM tanda panah adalah kegiatan.
MANFAAT PERT
Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.
MANFAAT CPM
CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha
mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan
- berapa lama
- kapan aktivitas dimulai dan berakhir
- kegiatan kritis
- aktivitas mana yang dapat dipercepat
NETWORK DIAGRAM
Setiap aktivitas direpresentasikan dengan panah
start ------ finish
PROSEDUR CPM / PERT
1. Daftar semua kegiatan
2. Gambar network
3. PERT - Expektasi waktu penyelesaian
Variabel:
- Optimistic time ( a )
- Most probable time ( m )
- Pesimistic time ( b )
Expektasi waktu t = (a + 4m + b)/6
Standard deviasi s = (b - a)/6
Varians var = s2
4. Waktu tercepat dimulainya kegiatan dan waktu tercepat diselesaikannya kegiatan
ES = earliest time
EF = earliest finish
Contoh Soal
aktivitas aktivitas pendahulu waktu hari
optimis realistis pesimis
A = = = 1 2 3
B = = = 2 3 4
C A 1 2 3
D B 2 4 6
E C 1 4 7
F C 1 2 9
G D,E 3 4 11
H F,G 1 2 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar